Masih Susah Untuk Meniggalkan Musik ? Coba Cara Yang Satu Ini




Cerita seorang ikhwan :

'Fade to Black (Metallica)'... itu lagu yang terakhir kami bawakan ketika pentas musik, dikarenakan beberapa bulan ke depan guwe harus cabut dari negeri ini untuk ke luar negeri karena tuntutan pekerjaan. Terus terang hari2 guwe selalu aktif di musik, karena pergaulan guwe memang nongkrongnya dengan anak2 band. Walaupun kondisi guwe seperti itu, Alhamdulillah guwe nggak termasuk anak2 yang nakal seperti anak2 band lainnya yang terjerumus kepada narkoba, perzinahan, khamr (minuman keras) dan kerusakan2 fatal lainnya, dan guwe masih termasuk muslim yang nggak ninggalin shalat.

Hingga tiba waktunya guwe harus ninggalin negeri ini menuju negeri yang belum guwe kenal sama sekali, ninggalin orangtua, saudara dan sahabat2 dekat guwe dalam jangka waktu yang lama, paling cepat 2 tahun. Ada tawaran pekerjaan yang menarik disana yang sesuai dengan keahlian guwe. Negeri yang butuh perjalanan sekitar 13 jam via pesawat, dan memiliki selisih waktu sekitar 4 jam dengan Indonesia. Itulah negara Saudi Arabia, negara yang akan merubah kehidupan guwe nanti.

Setelah bermukim disana, guwe baru menyadari bahwa guwe harus vakum dari musik, padahal musik adalah suatu kenikmatan bagi guwe yang nggak bisa guwe tinggalin, walaupun sesaat saja dalam sehari. Guwe nggak bisa nemuin musik yang biasa guwe dengar dan mainkan di negeri ini. Disana juga nggak ada toko yang menjual alat2 musik yang biasa guwe mainin seperti gitar, begitu juga nggak ada yang jual kaset2 Rock idola guwe, semisal Deep Purple, Yngwie Malmsteen, Metallica, dll, kecuali alat2 musik khas Arab yang nggak guwe sukai. Ini yang bikin guwe galau abis, bagaimana bisa guwe kehilangan musik di tempat asing seperti ini dengan jangka waktu yang lama. Akhirnya hari2 guwe lalui dengan be-te tanpa musik. Guwe coba nikmati sebisanya dengan menyibukkan diri dengan kerjaan2 yang menumpuk.

Setelah beberapa waktu berlalu, guwe punya rencana pergi ke kota besar untuk mencari apa yang guwe cari selama ini, yaitu alat musik, siapa tau disana guwe bisa menemukannya. Akhirnya ketika liburan, guwe manfaatin ke kota besar untuk mencari alat musik. Perjalanan ke kota besar membutuhkan waktu sekitar 1 jam lebih. Guwe pergi bareng teman dengan menaiki taksi. Sampai di kota besar, guwe keliling pasar dan pertokoan. Hingga tiba disudut pasar ada sebuah toko besar elektronik, guwe masuki toko itu, dan guwe temukan sebuah gitar Yamaha 12 senar tergantung di dalam toko itu. Muncul perasaan gembira karena guwe berhasil menemukan apa yang guwe cari selama ini. Tanpa pikir panjang, guwe pun membeli gitar itu walaupun harganya terbilang mahal sekali sekitar 2500 Riyal Saudi atau lebih dari 5juta Rupiah.

Sejak saat itu, guwe isi hari2 dengan bermain gitar, minimalnya untuk menghilangkan rasa kesepian guwe disini. Guwe mulai menciptakan beberapa lagu ciptaan sendiri sebagai kenangan disini. Dan waktu terus berjalan seperti biasa hingga tanpa terasa guwe sudah setahun di negeri ini.

Disuatu siang disaat jam istirahat, tiba2 pintu kamar guwe diketuk seseorang. Guwe coba buka pintunya, dan ternyata dibalik pintu itu berdiri seorang Syaikh berjanggut panjang, lengkap mengenakan baju gamis putih panjang dan gutroh (surban) dikepalanya seperti halnya pakaian orang2 Arab, sedangkan disebelahnya berdiri teman guwe mendampinginya. Wajah Syaikh itu tampak indah dan menyejukkan dengan dihiasi senyuman tipis yang tertuju ke guwe, sambil berkata: "Assalamu alaikum". Guwe menjawab salam tersebut sambil mempersilahkan masuk ke dalam kamar.

Di dalam kamar, teman guwe menceritakan pengalamannya dengan Syaikh tersebut, dia berkata, "Waktu guwe sedang di jalan, guwe ketemu sama Syaikh ini kemudian beliau ngajak berkenalan dengan guwe. Nama beliau Syaikh Musa as Suwaidi. Setelah saling kenal, beliau mengajak guwe untuk mengaji di Islamic Center setiap pekannya. Katanya, kalo ngaji disana bakal difasilitasi macam2, antara lain: pulang pergi di jemput sama bus pengajian dari depan rumah sampai tujuan, ada penerjemah tiap2 negara, free makan siang dengan hidangan macam2, free kitab2 dengan banyak judul dan banyak terjemahan (ada terjemahan bahasa indonesia juga), umroh gratis setiap tahun, dan hadiah2 lainnya. Asli guwe tertarik mau ikut pengajian ini, mumpung difasilitasi semuanya. Setelah itu Syaikh ini bilang ke guwe, kalo boleh beliau minta diantarkan ke rumah2 teman guwe untuk diajak ngaji jika nggak keberatan. Makanya guwe bawa Syaikh ini kemari dengan harapan loe mau ngaji juga."

Setelah mendengar penjelasan dari teman guwe perihal Syaikh tersebut, Syaikh tersebut juga ngomong ke guwe seperti yang teman guwe ceritakan sebelumnya. Beliau mengajak guwe agar bersedia hadir di majelisnya setiap pekan yaitu di Maktab Jaliyat atau Islamic Center. Guwe sempat kagum sama Syaikh tersebut, bela2in menemui orang kayak guwe untuk diajak ngaji, semangat dakwahnya Masya Allah, bikin orang seperti guwe tertarik untuk mencoba mengenalnya. Terus terang guwe nggak punya kenalan orang2 shalih jadi ini merupakan kesempatan bagi guwe untuk mendekatinya.

Mulai saat itu guwe aktif ngaji di Islamic Center setiap pekannya. Alhamdulillah setelah beberapa bulan guwe ngaji, banyak ilmu2 bermanfaat yang guwe dapat, selain itu guwe punya banyak kenalan dan guru para Masyaikh yang mereka semuanya baik2 ke guwe. Kajian2 yang dibahas adalah yang mendasar, seputar ilmu tentang Tauhid atau Aqidah, Manhaj, Fiqih dasar, Tafsir, Hadits, Tajwid, dan lainnya.

Suatu hari, ketika guwe sedang di kamar, guwe kembali kedatangan tamu. Rupanya yang datang adalah Syaikh Musa as Suwaidi. Kali ini beliau datang hanya untuk bertamu saja. Di dalam kamar, tiba2 pandangan Syaikh Musa tertuju kepada sebuah gitar Yamaha milik guwe yang digantung di tembok. Spontan raut wajah Syaikh Musa berubah menjadi masam. Beliau bertanya, "Gitar siapa itu?". Guwe jawab, "Milik saya ya Syaikh."
Beliau berkata, "Itu haram ya akhi..." sambil menjelaskan dalil2nya.
Perkataan Syaikh Musa itu bikin guwe kaget bukan main, karena sebelumnya guwe belum tau kalo musik itu haram dalam Islam. Tapi untungnya Syaikh Musa tidak terus memojokkan guwe tentang keharaman musik, beliau hanya sebatas menasehati dan menyampaikan saja, karena setelah beliau memberikan sedikit penjelasan tentang itu, beliau langsung beralih ke bahasan yang lain. Hingga akhirnya beliau pulang.

Terus terang perkataan Syaikh Musa membekas di hati guwe. Bikin guwe jadi bimbang dalam menilai tentang musik, apakah benar haram atau nggak. Beberapa waktu guwe mulai mendalami seputar hukum musik, dengan banyak bertanya ke orang2 dan banyak baca. Hingga tiba waktunya guwe yakin bahwa musik itu benar diharamkan dalam Islam. Namun ada satu penghalangnya, yaitu walaupun guwe yakin musik itu haram, tapi guwe belum sanggup 100% bisa meninggalkan musik. Guwe masih menikmati musik2 yang sudah sekian lama mendarah daging, agak sulit untuk meninggalkannya. Sempat guwe konsultasi ke beberapa orang minta nasehatnya agar bisa murni meninggalkan musik. Diantara mereka ada yang memberikan saran untuk memperbanyak teman2 dekat yang baik atau shalih yang tidak mendengarkan musik, dan menjauhi teman2 dekat yang masih bermusik, mudah2an bisa ikut terbawa.

Guwe coba menjalani saran tersebut, yang sebenarnya berat buat guwe. Hingga tiba waktunya guwe berhasil meninggalkan gitar Yamaha itu dan berusaha untuk tidak menyentuhnya, namun sesekali guwe masih mendengarkan musik yang diputar melalui kaset. Guwe beralasan meninggalkan musiknya dengan bertahap2, dan yakin suatu saat nanti guwe bisa meninggalkan musik secara keseluruhan.

Dan Alhamdulillah, Allah semakin menguatkan hati guwe hingga akhirnya guwe mampu meninggalkan musik secara total. Seiring semakin banyaknya sahabat2 guwe yang tidak bermusik, guwe jadi semangat untuk mengikuti mereka, berpegang kuat dengan agama ini. Semoga Allah senantiasa memudahkan kita untuk selalu istiqamah diatas agama-Nya.

===========================
Dari seorang ikhwan yang meninggalkan musik demi keridhaan Allah.
Maaf, Lakonnya terpaksa dirahasiakan.

Sumber : Facebook Gizan Herbal

Subscribe to receive free email updates:

Faedah

Kumpulan ceramah MP3 kajian ilmiah

Kumpulan ceramah MP3 kajian ilmiah tentang Terorisme, Demokrasi, Daulah Islamiyyah, Wahabisme, Jihad Islam, Solusi, Golongan yang Selamat dan Penjelasan tentang apa itu Salafi/salafy.

Terorisme

  1. Baca Tempatmu Sebelum Engkau Meledakkan, oleh Ustadz Abu Zubair Al-Hawaary
  2. Terorisme dalam Timbangan Syariat Islam, oleh Syaikh Prof DR Abdur Rozzaq Al Badr
  3. Membongkar Teroris Berkedok Islam, oleh Syaikh Musa alu Nasr
  4. Islam Membawa Kedamaian Bukan Teror, oleh Ustadz Dzkulkarnain
  5. Menyingkap Syubhat Terorisme dan Wahabisme Terhadap Dakwah Ahlus Sunnah, oleh Ustadz Abu Qatadah
  6. Islam Anti Teroris, oleh Ustadz Abu Qotadah
  7. Hukum Bom Bunuh Diri, oleh Ustadz Badrusalam
  8. Islam bukan Teroris, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin
  9. Jihad dan Terorisme, oleh Markaz Albani
  10. Neo Khawarij, oleh Ustadz Abu Abdil Muhsin Firanda
  11. Terorisme dan Jihad, oleh Ustadz Abu Haidar
  12. Membongkar Akar Kesesatan Teroris, oleh Ustadz Abdurahman Thoyyib
  13. Tanya Jawab Tentang Terorisme, oleh Ustadz Abu Abdil Muhsin Firanda
  14. Apakah Teroris dan Bom Bunuh diri Itu Termasuk Dosa Besar, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin

Jihad

  1. Apa Makna Jihad dan Apakah Menafkahi Keluarga Termasuk Jihad? oleh Ustadz Zainal Abidin
  2. Kedudukan Jihad, oleh Ustadz Yazid Jawas
  3. Hukum dan Kaidah Jihad, oleh Ustadz Ali Musri
  4. Meluruskan Pemahaman Jihad, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin

Wahabisme

  1. Apa itu Wahabi, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin
  2. Sejarah Wahhabi, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin
  3. Meluruskan Sejarah Wahhabi oleh Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawy
  4. Apa Itu Wahabi, oleh Ustadz Dr. Ali Musri, MA
  5. Menyingkap Syubhat Terorisme dan Wahabisme Terhadap Dakwah AhlusSunnah, oleh Ustadz Abu Qatadah
  6. Pro Kontra Dakwah Wahhabi, oleh Ustadz Badrusalam
  7. E-Book The Wahhabi Myth – Menyingkap Mitos Wahhabi, Penulis : Haneef James Oliver

Demokrasi dan Daulah Islamiyyah

  1. Hukum Demokrasi dan Seputar Daulah, oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
  2. Haruskah tinggalkan Demokrasi, oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
  3. Masalah Pemilu oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari
  4. Manhaj Ahlussunnah Dalam Berinteraksi Dengan Penguasa, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin

Solusi Untuk Kejayaan Ummat

  1. Meraih Kembali Kejayaan Islam, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin
  2. Menyongsong Kejayaan Ummat Islam, oleh Ustadz Abu Qatadah
  3. Solusi Menghadapi Fitnah, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin
  4. Jalan Meraih Kemuliaan, oleh Ustadz Abu Haidar
  5. Tasfiyah Wa Tarbiyah, oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat

Jalan Kebenaran Hanyalah Satu

  1. Jalan Golongan yang Selamat, oleh Ustadz Yazid Jawas
  2. Golongan Selamat (Firqotun Najiyah), oleh Ustadz Abu Qatadah
  3. Hanya yang Mengikuti Jalan Hidup Nabi dan Sahabat yang Benar, Merekalah yang Pantas Masuk Surga, oleh Ustadz Abdul Haq

Siapakah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Golongan yang Mendapat Pertolongan

  1. Ahlus Sunnah Wal Jamaah, oleh Ustadz Yazid Jawas
  2. Aqidah Ahlussunnah & Jama’ah, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin
  3. Pengertian dan Makna As Sunnah, oleh Ustadz Yazid Jawas
  4. Gigitlah Sunnah, oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
  5. Hakikat Manhaj Ahlussunnah Wal Jamah, oleh Ustadz Firdaus Sanusi
  6. Kembali Kepada Al-Quran dan As-Sunnah, oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
  7. Iman menurut Ahlus Sunnah wal Jama’ah, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin
  8. Karakteristik Ahlus Sunnah Wal Jamaah, oleh Ustadz Arif Syarifuddin

Apa itu Salafi/Salaf/Salafy

  1. Salaf itu Apa ? oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
  2. Arti salaf dan kewajiban mengikutinya, oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
  3. Apakah salafi golongan, oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
  4. 6 Pilar Dakwah Salafiyah, oleh Ustadz Abu Qotadah
  5. Mengapa Memilih Manhaj Salaf oleh Ustadz Aunur Rafiq
  6. Mengapa Harus Manhaj Salaf, oleh Ustadz Abu Haidar
  7. Mengenal Salafiyyah Dari Dekat, oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
  8. Benarkah Salafiyiin itu Anti Persatuan, oleh Ustadz Yazid Jawas
  9. Apa yang Dimaksud Salafiyah itu Bagaimana ciri-cirinya dan Wajibkah Mengikutinya
  10. Buku Putih Dakwah Salafiah, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin
  11. Manhaj Salaf oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
  12. Membantah Tuduhan Terhadap Subhat Salaf, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin
  13. Syubhat Buku Beda Salaf dengan Salafy, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin

Pengajian Agama untuk Pemula

Ceramah-ceramah MP3 pendidikan agama Islam yang berguna bagi pemula yang ingin mendalami Agama Islam secara benar sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah.

Tauhid – Aqidah

  1. Apa Itu Islam, Iman dan Ihsan, oleh Ustadz Armen Halim Naro, Rahimahullah
  2. Kalimat Tauhid La Illaha Illallah, Ustadz Abdurrahman Thayyib
  3. Tauhid Pemula, Ustadz Agus Hasan Bashori
  4. Makna Syahadat, oleh Ustadz Ahmad Rafi’i
  5. Dasar – Dasar Aqidah, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin
  6. Cara Mudah Memahami Tauhid, oleh Ustadz Abu Qatadah
  7. Kiat Ikhlas, oleh Ustadz Abdullah Taslim, MA
  8. Dimana Allah? oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
  9. Tiga Landasan Utama, oleh Ustadz Yazid Jawas
  10. Syarah Al-Aqidah Ath-Thahawiyah, oleh Ustadz Abdullah Hadrami

Keimanan

  1. Cabang-Cabang Keimanan, oleh Syaikh Prof DR Abdur Rozzaq Al Badr
  2. Iman Bertambah dan Berkurang, oleh Ustadz Zainal Abidin
  3. Iman menurut Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Zainal Abidin Syamsudin
  4. Mencintai Keimanan, oleh Ustadz Abu Zubair Al-Hawaari
  5. Mengamalkan Rukun Islam dan Iman, oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
  6. Pembatal Keimanan, oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
  7. Sebab-sebab Naik dan Turunnya Keimanan seorang Hamba, oleh Ustadz Abu Qotadah
  8. Sebab-Sebab Turunnya Iman, oleh Syaikh Prof DR Abdur Rozzaq Al Badr
  9. Sebab-Sebab Bertambahnya Iman, oleh Syaikh Prof DR Abdur Rozzaq Al Badr
  10. Terapi Mengatasi Lemah Iman, oleh Ustadz Abu Haidar

Rukun Iman

  1. Penjelasan Rukun Iman, oleh Ustadz Abu Haidar
  2. Iman Kepada Allah, Ustadz Yazid Jawas
  3. Iman Kepada Allah dan Hikmahnya, oleh Ustadz Yazid Jawas
  4. Iman Kepada para Rosul, oleh Ustadz Yazid Jawas
  5. Iman Kepada Malaikat, oleh Ustadz Yazid Jawas
  6. Iman kepada Hari Akhir, oleh Ustadz Yazid Jawas
  7. Iman Kepada Hari Kiamat, oleh Syaikh Prof DR Abdur Rozzaq Al Badr
  8. Iman Kepada Takdir Yang Baik dan Buruk, oleh Ustadz Abdullah Taslim
  9. Iman Kepada Takdir, oleh Ustadz Abu Haidar
  10. Rukun Iman (Syarah Ushul Iman), oleh Ustadz Abdullah Hadrami

Sunnah

  1. Adab Menjaga Sunnah, oleh Ustadz Armen Halim Naro, Rahimahullah
  2. Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaa’ah, oleh Ustadz Ahmad Rafi’i
  3. Nikmatnya Belajar Ilmu Sunnah, oleh Ustadz Abdullah Taslim

Fiqih

  1. Perlukah Kita Bermadzhab? oleh Ustadz Musyaffa’ Ad-Dariny
  2. Sifat Wudhu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, oleh Ustadz Abu Qotadah
  3. Sifat Sholat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, oleh Ustadz Dzulkarnaen

Pentingnya Ilmu Agama

  1. Keutamaan Ilmu, oleh Ustadz Abdullah Taslim
  2. Keutamaan Mempelajari Ilmu Agama, oleh Ustadz Zainal Abidin
  3. Keutamaan Ilmu, oleh Syaikh Prof DR Abdur Rozzaq Al Badr
  4. Bingkisan Bagi Perindu Surga, oleh Ustadz Abdullah Taslim
  5. Indahnya Taman Ilmu, oleh Ustadz Abdullah Taslim
  6. Keutamaan Menuntut Ilmu, oleh Ustadz Firanda Andirja
  7. Keutamaan Menuntut Ilmu, oleh Ustadz Yazid Jawas
  8. Keutamaan Menuntut Ilmu dan Mengajarkannya, oleh Ustadz Abu Haidar
  9. Kobarkan Semangat Menuntut Ilmu di Hatimu, oleh Ustadz Abu Isa
  10. Ilmu, oleh Ustadz Abu Haidar
  11. Adab dan Akhlak Penuntut Ilmu, oleh Ustadz Yazid Jawas
  12. Adab Menuntut Ilmu, oleh Abdurahman Thayib
  13. Adab-adab Dalam Menuntut Ilmu, oleh Ustadz Muhammad Nur Ihsan
  14. Ciri-Ciri Ilmu yg Bermanfaat, oleh Ustadz Abu Ihsan al-Atsary
  15. Ilmu & Dajjal, oleh Ustadz Armen Halim Naro
  16. Faedah 6 Syarat Memperoleh Ilmu, oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
  17. Ilmu Syari Penangkal Aliran Sesat, oleh Ustadz Ali Nur
  18. Ilmu, Amal, Dakwah & Istiqomah, oleh Ustadz Yazid Jawas
  19. Islam Dibangun Diatas Ilmu, oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
  20. Jangan Bosan Menuntut Ilmu, oleh Ustadz Abdullah Taslim
  21. Keagungan Ilmu dan Alquran, oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
  22. Keutamaan Dakwah diatas Ilmu, oleh Ustadz Firanda Andirja
  23. Nasihat Bagi Penuntut Ilmu dan Pemuda, oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
  24. Pentingnya Mengamalkan Ilmu, oleh Ustadz Firanda Andirja

Takdir

  1. Beriman dengan Takdir Allah, oleh Ustadz Abdurahman Thayyib
  2. Iman Kapada Takdir, oleh Syaikh Prof DR Abdur Rozzaq Al Badr

Dosa dan Maksiat

  1. Dosa dan Dampak Negatifnya, oleh Ustadz Abu Umar Basyier
  2. Dosa-dosa besar, oleh Ustadz Yazid Jawas
  3. Kiat-kiat menjaga diri dari gangguan syaitan, oleh Ustadz Arman Bin Amri

Muamalah

  1. Arti dan Konsekuensi Amanat, oleh Ustadz Agus Hasan Bashori
  2. Menggapai Surga dengan Akhlaq Mulia, oleh Ustadz Abu Qatadah

Kehidupan Akhirat

  1. Dzikrul Maut (mengingat kematian), oleh Ustadz Qurtifa Wijaya
  2. Rintangan setelah kematian, oleh Ustadz Zaenal Abidin Syamsudin
  3. Jagalah Dirimu dan Keluargamu dari Api Neraka, oleh Ustadz Yazid Jawas