“Banyak orang beranggapan nikah muda itu enggak enak, bikin kita enggak bebas, gerak jadi terbatas, ini itu ada yang ngawas, pokoknya semua jadi serba salah dan gak enak deh kalau udah nikah.”
Sungguh anggapan diatas adalah sebuah kekeliruan besar..
Justru dengan menikah segalanya menjadi tersa lebih nikmat dan lebih bermakna. kalau kamu gak percaya, kamu bisa lihat keadaan kebanyakan orang setelah dia menikah, apakah bertambah kurus, atau bertambah gemuk, hehe..
Semua orang mungkin sepakat kalau keadaan dari kebanyakan orang setelah menikah akan menjadi lebih gemuk dari sebelumnya.
Justru dengan menikah segalanya menjadi tersa lebih nikmat dan lebih bermakna. kalau kamu gak percaya, kamu bisa lihat keadaan kebanyakan orang setelah dia menikah, apakah bertambah kurus, atau bertambah gemuk, hehe..
Semua orang mungkin sepakat kalau keadaan dari kebanyakan orang setelah menikah akan menjadi lebih gemuk dari sebelumnya.
Semua hal tersebutlah yang menunjukan menikah muda itu justru lebih enak dan lebih asik ketimbang menikah diusia tua, khususnya buat para wanita, yang sibuk dengan karir, perlu diketahui, berdasarkan penelitian kaum lelaki lebih suka dengan wanita yang masih muda dan segar, bukan wanita tua 25 keatas yang sudah berkurang kebugarannya. Dan salah satu faktor mengatakan bahwa menikah muda itu lebih enak adalah penelitian mengatakan bahwa menikah dapat menyebabnya munculnya energi cinta yang sehat, karena mereka sudah nyaman dengan statusnya(status menikah). Dan hal ini juga didasarkan pada Firman Allah ‘azza wa jalla:
”
”
وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةًۭ وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍۢ لِّقَوْمٍۢ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” [QS. Ar. Ruum (30):21].
Didalam ayat diatas Allah mengatakan agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Maka jelas dan tidak terbantahkan lagi bahwa menikah adalah ibadah sekaligus sebuah nikmat dari Allah atas dir kita. Dan sudah sepantasnya bagi kita agar segera menunaikan ibadah tersebut dengan sebaik mungkin.
Lalu mari kita lihat wasiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada pemuda, agar segera menikah. Beliau bersabda:
يَامَعْشَرَ الشَّبَابِ: مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.
“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya segera menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” Shahiih al-Bukhari (IX/112, no. 5066)
Nikah Muda yes !
Pacaran NO !
Sumber : akhiakhbar.com
