Bosch Fawstin (seorang Muslim yang Murtad) ditetapkan sebagai pemenang lomba menggambar Nabi Muhammad
TEXAS (gemaislam) - Lomba menggambar nabi Muhammad di Texas, Amerika, akhir pekan kemarin tetap dipaksakan berjalan meski ahirnya bubar karena adanya aksi penembakan. Seorang seniman asal Bronx, Bosch Fawstin ditetapkan sebagai pemenang lomba menggambar. Fawstin diketahui merupakan seorang Muslim yang murtad pada tahun 2004, seperti dilansir Breitbart, Kamis (7/5/2015).
Bosch Fawstin juga dikenal sebagai kartunis kritis dan anti-Jihad. Fawstin menyatakan bahwa dirinya semasa kecil adalah seorang Muslim yang tumbuh ditengah keluarga dari orang tua Muslim. Hidupnya mulai berubah total semenjak peristiwa 11 September 2001, dirinya menyatakan keluar dari Islam yakni resmi murtad pada 2004. Atas misi anti jihadnya, kini Fawstin (kafir) telah menjadi ikon gerakan anti Islam di seluruh dunia.
“Cukup sederhana, saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda, karena saya sudah menggambar Muhammad untuk waktu yang lama,” kata Fawstin yang bangga sebagai kaum kafir.
Fawstin menggambarkan sosok Muhammad dengan sebuah sorban, dengan menghunus pedang sembari berkata ‘Jangan menggambar diriku’. “Itu Mengapa saya Menggambar Anda,” lanjut Fawstin.
Fwstin mengaku lahir dan dibesarkan seorang Muslim di Bronx (New York). Dia memiliki orang tua Muslim, namun jarang ke Masjid. Ia mengaku, sejak keluar Islam lah justru ia banyak membaca buku-buku tentang Islam, Jihad dan Muhammad.
Dalam Kontes menggambar di Amerika tersebut, ahirnya dibubarkan pihak keamanan usai terjadi penembakan oleh dua pria bersenjata. Ternyata dalam peristiwa penembakan tersebut dilakukan oleh anggota gerakan jihad ISIS, karena setelah peristiwa tersebut pihak ISIS menyatakan bertanggung jawab sebagai pelakunya.
Kendati demikian, Pelopor gerakan anti Islam, Pamela Geller sang penggagas acara, mengaku tak takut untuk kembali mengadakan acara lomba atau kontes tersebut.
Red: Bektiyono